Pati, Mitrapost.com – Seorang guru SD swasta di Kabupaten Pati meninggal dan terkonfirmasi positif mengidap Coronavirus Disease (Covid-19).
Bupati Kabupaten Pati Haryanto mengatakan warganya yang meninggal pada Selasa (18/8/2020) ini tertular virus corona dari mertuanya yang sehari-harinya bekerja sebagai pedagang di Pasar Rogowongso, Pati.
“Iya, guru SD swasta di Pati meninggal positif Covid-19, mas. Itu ketularan mertuanya (yang positif) Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit KSH,” ujar Haryanto saat dikonfirmasi Mitrapost.com, Kamis (20/8/2020) malam.
Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten menekankan mertua yang bersangkutan sudah lama tidak berdagang di Pasar Rogowongso dan pihaknya telah melakukan tracing di pasar tersebut.
“Saat ini masih dirawat di Rumah Sakit KSH. Sudah lama tidak jualan, mas,” lanjut Haryanto.
Baca juga: Dokter di RSUD Soetijono Blora Meninggal Karena Covid-19, Tim Gugus Lakukan Tracing
Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, angka Covid-19 di Bumi Mina Tani masih meningkat. Hal ini mengakibatkan GTPP Covid-19 Kabupaten Pati terus melakukan tracing agar penyebaran virus corona tidak meluas.
Pada Rabu (19/8/2020) lalu, GTPP Covid-19 Kabupaten Pati menggelar rapid test massal di Pasar Runting. Hal ini dilakukan menyusul ada dua pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.
“Dua pedagang Pasar Runting positif Covid-19. Dirawat di RSUD Soewondo dan Fastabiq. Seratusan orang di-rapid di Pasar Runting, mas. Sampling,” ungkapnya.
Tak hanya itu, untuk melakukan sterilisasi, Pemerintahan Desa setempat telah mengeluarkan surat edaran untuk penutupan Pasar Runting selama 3 hari. Terhitung dari hari ini, Jumat (21/8/2020) hingga Minggu (23/8/2020).
Angka kasus positif Covid-19 ini juga menjadi alasan Pemerintah Kabupaten Pati masih belum mengizinkan pembelajaran tatap muka di sekolahan maupun di madrasah. (*)
Baca juga:
- Dua Orang Positif Covid-19, Pedagang di Pasar Runting Jalani Rapid Test
- Maksimalkan Potensi Wisata Kudus, Hartopo Ajak Seluruh Pihak Turut Andil
- KPAI Meminta Kepolisian Bijaksana Menyelidiki Motif Penganiayaan Anak Berusia 5 Bulan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
