Rembang, Mitrapost.com – Memasuki gelombang ketiga pelaksaan rapid test bagi petugas sensus, satu orang petugas lapangan diketahui reaktif. Hal ini diakui oleh Hehardana, Kasi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Rembang.
“Untuk sementara ada satu petugas, dari daerah Pamotan. Bahwa dari pihak kesehatan mengatakan dia diindikasikan reaktif. Tapi langkah selanjutnya sudah kita lakukan,” jelasnya pada Rabu (26/8/20/20).
Sebelumnya, BPS mewajibkan setiap petugas lapangan sensus penduduk untuk melakukan rapid test sebagai syarat setelah penerimaan petugas. Hal ini guna mengantisipasi adanya klaster baru dan memotong persebaran virus.
“Rapid petugas dilakukan bagi petugas yang sudah lolos seleksi. Harapannya tentu saja non reaktif. Jika ada nanti ada yang reaktif sesuai perjanjian diganti dan yang bersangkutan harus merawat diri (isolasi mandiri),” lanjutnya.
Baca juga: Pemkab Kudus Wajibkan Petugas Sensus Lakukan Rapid Test
Rapid test ini telah digelar oleh BPS Rembang mulai dari Senin 24 Agustus sampai Kamis 27 Agustus. Pelaksanaannya dilakukan di empat titik berbeda.
“Pelaksaan sensus sendiri tanggal 1 September. Kalau sekarang sudah memasuki gelombang ke-3 tes rapid di Kragan.”
Sedangkan untuk gelombang pertama Hehardana menyebutkan telah dilaksanakan di daerah Sulang. Menyusul kemudian Sedan menjadi tempat terselenggaranya gelombang ke-2 tes rapid.
“Besok kamis tes Rapid, gelombang terakhir di RSI,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- BPS Jepara Terjunkan 800an Petugas Sensus September Nanti
- Sebanyak 46 ASN di Ambon Positif Covid-19
- Lapas Semarang Kembali Bebaskan 23 Narapidana Asimilasi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
