Mitrapost.com – Demensia Alzheimer diketahui penyakit yang belum ditemukan obatnya. Penyakit ini terjadi akibat berbagai macam faktor seperti genetik, usia, serta gaya hidup.
Lebih baik mencegah daripada mengobati, ungkapan ini cocok dilakukan dalam menghadapi ancaman Alzhaimer. Meski tidak dapat diobati, namun penyakit Alzhaimer dapat dicegah.
Baca juga: Bercanda Jangan Keterlaluan, Body Shaming Ancam Kesehatan Mental
Pada umumnya usia menjadi faktor risiko terbesar demensia. Biasanya orang yang rentan demensia di atas usia 65 tahun hingga 80 tahun.
Selain usia, faktor genetik juga disebut sebagai salah satu faktor yang memengaruhi demensia. Namun dalam beberapa kasus yang ditemukan pewarisan penyakit Alzheimer oleh orang tua tampak kecil.
Baca juga: Tips Merawat Rambut Agar Terhindar Dari Kerusakan Bercabang
Melansir Antaranews.com, Sabtu (5/92020) menurut ahli syaraf dan dekan UNIKA Atma Jaya Dr. dr. Yuda Turana, SpS, faktor genetik yang memengaruhi penurunan penyakit demensia dapat diatasi dengan mengubah pola hidup sehat.
Ia juga mengungkapkan, faktor lain juga bisa memicu penyakit Alzheimer seperti polusi udara, cedera kepala berat, kolesterol tinggi, diabetes, hingga perokok aktif.
Untuk mengurangi risiko Alzheimer, Yuda menyarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dengan mengatur pola makan gizi seimbang. Selain itu, menghentikan kebiasaan merokok juga bisa membantu mengurangi risiko terserang penyakit Demensia.
Baca juga:
- Tips Bersihkan Masker Kain untuk Mencegah Terjangkit Corona
- Manfaat Lidah Buaya Bagi Kesehatan Hingga Kecantikan
- Kaya Manfaat, Begini Fakta Temulawak
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur: Atik Zuliati
Redaksi Mitrapost.com