Pati, Mitrapost.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pati kesulitan mencari tempat karantina. Hotel-hotel di Pati enggan menerima tawaran GTPP Covid-19 untuk dijadikan tempat karantina.
“Kita sudah cari tempat lain tapi tidak mau, terus terang saja kita kesulitan mencari tempat karantina itu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Edy Siswanto saat ditemui Mitrapost.com di kantornya, pekan lalu.
“Karena kami sudah mencari ke mana-mana tidak ada yang mau. Hotel-hotel di Pati kita tawari kerja sama tidak ada yang mau,” lanjut Edy Siswanto.
Bahkan Hotel Kencana yang awalnya dikontrak sebagai rumah karantina hingga akhir bulan Agustus saat ini diperpanjang 9 Desember 2020.
Edy mengungkapkan Manajemen Hotel Kencana pun sebenarnya enggan untuk memperpanjang. Namun, melalui pendekatan, pihaknya mampu meyakinkan Manajemen Hotel.
“Hotel Kencana pun sedikit kita minta bantuan, sebenarnya (kontraknya) kan dua bulan. Dan kemarin itu Agustus akhir sebetulnya sudah selesai. Manajemen juga sudah keberatan. Tapi alhamdulillah melalui pendekatan (diperpanjang) sampai 9 Desember,” tutur Edy.
Baca juga: Hotel Kencana Penuh, Bupati Pati Tak Tambah Rumah Karantina
Hotel Kencana sendiri mempunyai kapasitas 53 ruang, apabila setiap kamar dihuni satu orang. Namun, karena tren penyebaran virus corona di Kabupaten Pati saat ini mengalami kenaikan, GTPP Covid-19 Kabupaten Pati menjadikan beberapa kamar diisi lebih dari satu orang dengan catatan masih keluarga.
Penuhnya Hotel Kencana pun membuat GTTP Covid-19 Kabupaten Pati melakukan alternatif lain. Pihaknya berencana membuat tempat karantina di RSUD Soewondo.
“Ini karena banyak sehingga selalu penuh, sehingga ada wacana cari tempat lain. Salah satunya RSUD RAA Soewondo itu satu gedungnya,” ungkapnya
Hal ini diamini Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo.
“Baru direncanakan, WK3 dan WK4 RSUD RAA Soewondo. Kita sudah punya ruang Melati (tempat) isolasi khusus pasien Civid-19. Kita akan mekarkan dipersiapkan di WK3 dan WK4,” imbuhnya saat ditemui terpisah. (*)
Baca juga:
- Selain Enam Camat, Satu ASN Pemkab Pati juga Sempat Positif Covid-19
- Terus Molor, Kominfo Sebut Blokir Ponsel BM Mulai 15 September
- Ketahuan Transaksi Narkoba, Dua Sahabat Diciduk Aparat Kepolisian
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan