Minat Mendirikan Madrasah di Pati Terus Meningkat

“Kalau melihat jumlah, animo masyarakat cenderung lebih baik. Terbukti di MAN 1 dulu itu siswa nya hanya 300 sampai 500 saja, sekarang sudah 1.000 lebih,” kata Ruhani.

“Kalau kami mencermati, dari kompetensi dan output yang ditawarkan, anak akan mendapat ilmu umum dan ilmu agama. Orang tua ingin agar anak akhlaknya juga di didik dengan baik. Tidak akan terlepas dari karakter,” urai Ruhani.

Kendati demikian di tahun 2019 juga ada beberapa madrasah yang menghentikan operasi atau tutup akibat tidak cukup mendapat murid.

“Ada juga madrasah yang berhenti. Kemarin MTs di Margoyoso, tinggal 5 murid dan diberikan ke yang lain. Ada juga 1 MI di Kayen yang sejak 2019 tidak ada kegiatan,” kata Ruhani. (*)

Baca Juga :   Warga Sarirejo Pati, Sulap Limbah Bonggol Jagung Jadi Barang Bernilai Jual

Baca juga : 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati