Baca juga: Mengalami Kekeringan, BPBD Rembang Salurkan Air Bersih ke 11 Kecamatan
Selain itu, lanjutnya, masyakarat juga mengeluh masih adanya jadwal penggilingan penyaluran air dari PDAM.
“Sedangkan pada kenyataannya masyarakat masih tetap harus membayar tagihan meskipun air dari PDAM tidak mengalir,” ungkapnya.
Ia berharap hal ini menjadi perhatian PDAM. Terlebih air sangat dibutuhkan masyarakat di tengah pandemi dan musim kemarau ini. Imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk rajin cuci tangan tentunya tidak dapat dilaksnakan apabila air PDAM tidak mengalir dengan teratur.
Sementara untuk penyertaan modal BPD Jawa Tengah dan PT. Bank Perkreditan Rakyat Bank Daerah Pati dengan tujuan meningkatkan perolehan PAD, pihaknya mengapresiasi dan mendukung. (Adv/UH/UP/SHT)
Baca juga:
- Kejari Kudus dan Kejati Jateng, Dalami Kasus Suap PDAM
- Memasuki Musim Kemarau, Empat Desa di Rembang Telah Ajukan Permintaan Air Bersih
- Minuman yang Ampuh Menghilangkan Dahaga di Musim Panas