Pati, Mitrapost.com – Ibu Kota Negara (IKN) diketahui telah resmi dipindah di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke daerah Kalimantan Timur tersebut pun mendapatkan pro dan kontra dari masyarakat.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati pun turut berbicara terkait dengan pemindahan IKN Indonesia di Nusantara.
Wardjono mengatakan bahwa kompleksitas permasalahan pertahanan dan keamanan (hankam) negara menjadi hal yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Indonesia.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut mengatakan potensi masalahan pertanahan menjadi konflik agraria yang harus dihindari.
Wakil rakyat Pati itu menyakini konflik tersebut pasti akan terjadi dengan segala permasalahannya.
“Ada unsur penting dalam pemindahan IKN yakni soal hankam, kompleksitas masalahnya menjadi tantangan utama,” tutur dia.
“Belum lagi masalah konflik agraria, lahan, pertanahan. Itu akan sulit dihindari dan kemungkinan pasti terjadi,” tambah dia.