Kudus, Mitrapost.com – Limbah pabrik tahu di Kudus dinilai mencemari sumur warga hingga timbulkan bau. Karena kondisi ini, puluhan warga Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus melakukan aksi unjuk rasa menuntut penutupan dua pabrik tersebut.
Puluhan warga mendatangi kantor Balai Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, untuk menyampaikan aspirasinya dengan membawa poster yang bertuliskan “tutup pabrik tahu, kami butuh air bersih untuk hidup, balekno kaliku seng resik”.
“Tuntutan warga, kedua pabrik tahu tersebut harus ditutup karena sudah diberi kesempatan selama sekian tahun belum juga ada perubahan,” kata Mintarno koordinator aksi unjuk rasa saat mengikuti mediasi di aula Balai Desa Pasuruhan Kidul di Kudus.
Selain permasalahan izin yang belum diselesaikan, air limbahnya juga mencemari lingkungan karena menimbulkan polusi bau tidak sedap serta mencemari sumur warga.
Baca juga: Dewan Imbau CV Bumi Indo Hentikan Operasi Sebelum Perbaiki Pembuangan Limbah