Keluarga TKI Rentan Perceraian

Pati, Mitrapost.com Keluarga Pekerja Migran Indonesia, dulu disebut TKI, rentan dengan perceraian. Menurut suami eks TKI, Puntani, hampir 75 persen keluarga TKI maupun TKW di desanya mengalami perceraian.

“Di desa saya 75 persen yang menjadi TKI itu mengajukan cerai,” ujar warga Desa Jrahi, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati saat mengikuti Forum Diskusi Aktual di Desa Jembulwunut, Kamis (17/9/2020) lalu.

Senada juga diungkapkan Faisal. Warga Desa Gunungwungkal, Kecamatan Gunungwungkal ini mengatakan kasus-kasus perceraian di keluarga TKI tidak hanya dialami di Desa Jrahi. Tetapi juga dialami di desa lainnya.

Ia menyebut banyak faktor yang mengakibatkan hal ini terjadi. Di antaranya gaya hedonisme yang dilakukan keluarga di rumah, sehingga ketika TKI pulang kampung tidak dapat menikmati hasil jerih payahnya.

Baca Juga :   Sidang Perceraian, Olla Ramlan Menangis Gagal Mediasi

“Kasus kasus yang terjadi ndak hanya di Jrahi, tapi di daerah lain juga. Faktor banyak, istri kerja, suami foya-foya, cari wanita lain. 75 persen diambang hancur. Istri juga begitu, ia mengancam mau menceraikan dan sebagainya. Rata-rata survei membuktikan,” imbuh Faisal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati