Ketahui Fakta Tinder, Aplikasi dalam Kasus Mutilasi Kalibata City

Mitrapost.com – Beberapa waktu lalu, masyarakat digegerkan dengan penemuan korban mutilasi yang terjadi di Apartemen Kalibata City, Rabu (16/9). Seorang pria dibunuh dan dimutilasi oleh pasangan kekasih LAS dan DAF. Peristiwa tersebut bermula dari perkenalan tersangka dengan korban melalui aplikasi Tinder.

Tinder memang salah satu aplikasi perkawanan yang banyak disorot sejak kehadirannya di tahun 2012. Berikut ini faktanya dirangkum Mitrapost.com dari detikINET .

Baca juga: 5 Inovasi Teknologi yang Bisa Kamu Gunakan Agar Tetap Sehat Selama PSBB

  1. Aplikasi untuk ‘one-night stand?’

Pengguna Tinder sebagian besar adalah para lajang yang mencari hubungan yang lebih kasual. Studi di tahun 2017 dari Leah LeFebvre kepada 395 dewasa muda (18-34) menemukan 48% di antara mereka memakai Tinder karena aplikasi ini terkenal, 14% karena desain yang bagus, dan hanya 5% yang terang-terangan mengatakan untuk cinta satu malam alias hubungan bebas.

Jadi apakah ini aplikasi one-night stand? Bisa iya, bisa tidak. Ini semua tidak bisa disamaratakan. Nyatanya memang ada yang memang mencari hubungan serius, dan bahkan berhasil berujung ke pernikahan

Baca juga: Warga AS Resmi dilarang Mengunduh Aplikasi TikTok dan WeChat

  1. Sejarah Tinder

Tinder didirikan pada 2012 oleh Sean Rad dan Justin Mateen, yang bertemu di University of Southern California. Tinder sendiri didanai dan dikembangkan di dalam InterActiveCorp (IAC), inkubator start-up yang dijalankan oleh perusahaan induk Tinder, Match Group. Menariknya, IAC juga bertanggung jawab atas pengembangan Match.com, OKCupid, dan Zhenai (aplikasi kencan China).

Tinder awalnya diujicobakan di kampus-kampus, seperti Facebook, yang dengan cepat menjadi sangat populer. Pada akhir 2013, Tinder rata-rata melakukan sekitar 350 juta swipe per hari. Pada akhir 2014, Tinder memproses hampir 1 miliar swipe per hari, demikian melansir Know Your Mobile.

Baca juga: Jangan Lengah, Waspada Kejahatan Online yang Marak Terjadi di Tengah Pandemi

  1. Ada versi premium

Start-up tentunya perlu mulai menghasilkan uang. Solusi Tinder untuk ini adalah membuat Tinder Plus dan Tinder Gold, dua versi aplikasi tingkat premium.

Tinder Plus dan Tinder Gold sekarang digunakan oleh 4,1 juta pengguna Tinder dan diyakini menghasilkan pendapatan sekitar USD 800 juta untuk Match Group, pemilik Tinder.

  1. Kepribadian yang paling populer

Ketika berbicara tentang kata-kata yang umum digunakan untuk mendeskripsikan kepribadian di Tinder, ini adalah frasa yang paling umum digunakan, menurut penelitian katiehempenius; Nerd, Shy, Active, Sarcastic, Smart, Outgoing, Professional, Awkward. Namun, banyak orang juga menggunakan kata-kata seperti Bitch, Blunt, Positive, Intelligent, Creative, dan Healthy.

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati