Gagal Meminang TikTok, Microsoft Berhasil Dapatkan Zeimax Media dengan Nilai Fantastis

Mitrapost.com – Microsoft berhasil mendapatkan ZeiMax Media setelah gagal meminang TikTok. Perusahaan induk dari Bathesda Softworks yang membuat game Fallout, Doom , Elder Scrolls, Wolfenstein, Dishonored, Prey dan Quacke itu jatuh ke tangan Microsoft dengan tebusan seharga USD 7,5 miliar atau sekitar Rp 110,3 triliun.

Mengutip detikINET, Selasa (22/9/2020) kesepakatan ini tiga kali lipat dari $ 2,5 miliar yang dibayarkan Microsoft untuk Mojang , perusahaan di belakang Minecraft, pada 2014 lalu. Hal ini akan menjadi pindah tangan video game termahal yang pernah dimiliki Microsoft.

Baca juga: 5 Inovasi Teknologi yang Bisa Kamu Gunakan Agar Tetap Sehat Selama PSBB

“Sebagai pengembang dan penerbit game yang terbukti, Bethesda telah meraih kesuksesan di berbagai kategori game, dan bersama-sama, kami akan melanjutkan ambisi kami untuk memberdayakan lebih dari tiga miliar gamer di seluruh dunia,” kata CEO Microsoft Satya Nadella dalam sebuah pernyataan mengutip detikINET.

Baca Juga :   Segera Hapus dari Ponsel, 17 Aplikasi Ini Berisi Malware Joker

Memiliki Zeimax Media, Microsoft telah menambah jumlah studio pengembangan game internal Xbox menjadi 23 dari sebelumnya 15, dan memberikan mereka kendali atas beberapa waralaba paling populer di industry game.

Baca juga: Mozilla Tutup Layanan Firefox Send dan Firefox Note, Fokus Garap Mozilla VPN

Tak hanya itu, rencananya Microsoft akan menjalankan Bethesda sebagai divisinya sendiri dengan kepemimpinan dan struktur yang utuh.

Setelah kesepakatan usai, property Bethesda termasuk The Elder Scrolls, Fallout, Wolfenstein, Quake, Starfield, dan DOOM akan sah menjadi milik Microsoft.

Baca juga: Tak sama, Inilah Perbedaan Rapid Test Antibodi dan Rapid Test Antigen

Seri ini akan ditambahkan ke Xbox Game Pass, layanan cloud gaming berbasis langganan yang telah mencapai 15 juta pelanggan. Ini tentunya akan menambah daya tarik Xbox Series X yang tak lama lagi dibuka pre-ordernya.

Baca Juga :   Tangguhkan Larangan Download, Benarkah WeChat Batal Diblokir AS?

“Ini adalah hari yang mendebarkan bagi perusahaan ini, karyawan kami, dan penggemar kami. Kami telah menikmati kemitraan yang erat dengan Microsoft selama beberapa dekade, dan kesepakatan ini merupakan perkembangan alami dari tahun-tahun kerja sama tersebut,” kata Robert A Altman, Chairman dan CEO ZeniMax mengomentari kesepakatan dengan Microsoft, mengutip laman detikINET.

Baca juga: Resmi Diblokir Pemerintah AS, WeChat Berganti Nama WeCom

“Pemenang besar hari ini adalah penggemar kami. Kami terus mengembangkan daftar game AAA kami, tetapi sekarang dengan skala Microsoft dan seluruh Game Stack, game kami akan menjadi lebih baik.”

Baca juga: 

Baca Juga :   Apple dan Google Kembali Buat Sistem Pelacak Covid-19

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati