Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati mengapresiasi langkah Bupati Kabupaten Pati Haryanto yang telah melayangkan surat kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk meminta tambahan alokasi pupuk.
“Kami mengapresiasi langkah Bupati Kabupaten Pati Haryanto yang menyurati secara langsung Presiden Republik Indonesia Jokowi,” ujar anggota DPRD Kabupaten Pati Narso kepada Mitrapost.com.
Pelayangan surat ini dilakukan dalam rangka meminta penambahan kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Pati yang menipis. Hingga akhir Agustus lalu cadangan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pati tinggal 20 persen.
Baca juga: Dewan Dorong Petani di Pati Gunakan Pupuk Organik
Hal ini dikarenakan, alokasi pupuk bersubsidi dari Pemerintah Pusat sangat jauh dari Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Karena setiap tahunnya pasti ada pengurangan dari RDKK yang telah di ajukan.
“Karena setiap tahun ada pengurangan dari RDKK yang kita ajukan, sehingga Kebutuhan pupuk jenis urea berdasarkan RDKK petani di Bumi Mina Tani sebesar 42.688,270 ton, tetapi hanya mendapatkan jatah 31.700 ton, atau hanya 74,25 % dari data yang diajukan,” imbuhnya.
Sedangkan pupuk SP36 alokasi yang diberikan hanya 18,94% saja, atau mendapatkan alokasi 2.730 ton dari 14.411,256 ton. Sementara pupuk ZA, RDKK yang diajukan sebesar 22.867,031 ton, tetapi hanya mendapatkan alokasi 10.621 ton atau 46,45%.
Kemudian, pupuk jenis NPK kebutuhan petani sebesar 58.122,680 ton, hanya mendapatakan 26.690 ton atau 46,43%. Dan pupuk Organik RDKK petani adalah 4.694,034 ton, tetapi alokasi yang ada hanya sekitar 2.300 ton atau 48,99%. (Adv/AR/UP/SHT).
Baca juga:
- Raperda Tanggung Jawab Perusahaan 3 Tahun Mangkrak, Dewan Pati: Ini Harus Gol
- Siap Gaspol Kampanye, Hendi-Ita Deklarasi Pilkada Damai
- Ganjar Dukung Usulan Menko Polhukam Beri Sanski ke Penyelenggara Konser Dangdut di Tegal
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati