Rembang, Mitrapost.com – Selain singgung penggaran APBD serta netralitas ASN, Imam Maskur yang sekarang menjabat sebagai Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang mengungkapkan bahwa tingkat kesadaran Kebupaten Rembang sangat minim untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Penangan Covid tolong benar-benar ditegakkan. Berkaitan protokol kesahatan masyarakat belum disiplin.” ucapnya pada acara yang diselenggarakan di Kantor Bupati Rembang lantai 4.
Imam Maskur melihat pola ketidakdisiplinan pada masyarakat itu sering terjadi dibeberapa tempat ramai di Rembang. Ia menyebutkan tempat seperti pasar masih ia temukan pelanggaran protokol, terutama pemakaian masker.
Selain itu, Imam Maskur juga mengingatkan untuk selalu memberikan sosialisasi. Selain itu, di lingkungan pendidikan, menurutnya beberapa pesantren di Rembang kesadaran pematuhan protokol kesehatan belum sepenuhnya diterapkan.
“Mohon maaf, pak Sekda, di pondok pesantren belum terlalu disiplin untuk pemakaian masker. Demi kemaslahatan bersama tolong disosialisasikan kembali.”
Ia juga mengimbau untuk Satgas Covid-19 Kabupaten Rembang agar tegas dalam bertindak. Terutama dalam hal penangangan jaga jarak. “Saya harap satgas covid, jika ada yang mendatangkan kerumunan. Jika bisa dibubarkan, tolong dibubarkan. Demi kebaikan semua,” pungkasnya. (*)
Baca juga :
- Imam Maskur, Berharap PNS Rembang Tinggikan Netralitas
- Enam PJS Bupati dan Wali Kota Dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur
- BPJS Rembang Tindaklanjuti Program Subsidi Gaji
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa
Komentar