Pati, Mitrapost.com – Wijanarko selaku Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pati mengungkapkan, pembelajaran jarak jauh (online) tidak bisa menggantikan beberapa pembelajaran praktik di sekolah kejuruan.
Contohnya otomotif, ia mengungkapkan, materi praktik di mata pelajaran ini menjadi sangat tidak efektif jika siswa hanya melihat video tutorial tanpa memegang alat secara langsung.
“Otomotif masih terkendala, teknisnya masih dikirim video-video tutorial saja. Praktiknya belum ada,” kata Wijanarko kepada Mitrapost.com saat ditemui di SMKN 2 Pati beberapa waktu yang lalu.
Baca juga: Respon Bansos Tidak Merata, SMKN 2 Pati Menangkan Lomba Film Tingkat Provinsi
Di sisi lain, pembelajaran praktik adalah hal yang diunggulkan di sekolah kejuruan dan menjadi pembeda dari lembaga pendidikan tingkat atas yang lain.
“Kita SMK, karena yang dijual keterampilan. Keterampilan tanpa praktik ya nggak akan terampil,” ujar Wijanarko.
Kendati demikian, bagi jurusan multimedia menurutnya masih memungkinkan jika dilakukan secara daring. Namun di pihak murid, tentunya ini sangat memberatkan karena harus mengeluarkan paket data yang lebih besar. Pasalnya video yang diunggah ke guru juga berukuran besar.