“Untuk memberikan presentasi pengolahan lingkungan dan meminta pertanggungjawaban atas yang selama ini dikeluhkan masyarakat yaitu, Bumi Indo, Indocirtra, dan Velindo. Yang ada di pantura. Titik beratnya di Bumi Indo dan Indo Citra,” imbuh Suwadi.
Purwadi mengakui penutupan dua pabrik sebenarnya bisa dilakukan. Namun karena persoalan ini berkaitan dengan aset daerah, Pemkab Pati lebih mengutamakan pembinaan dari pada menutup pabrik.
“Kalau terus tidak ada perbaikan ya tutup sementara sampai diperbaiki. Kita tapi hati-hati karena itu aset daerah. Tetap step by step pembinannya,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- Penggunaan Kantong Plastik di Toko Modern Turun 3 Kilo per Hari
- Limbah Pabrik Ikan Mengganggu Warga, Komisi C Sidak ke Lapangan
- Limbah Pengolahan Tahu Cemari Sumur, Warga Kudus Tuntut Penutupan Pabrik
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS