Jepara, Mitrapost.com – Pemerintah Kabupaten Jepara memastikan surutnya air laut di wilayah pantai Benteng Porugis tidak terkait akan terjadi tsunami.
“Jadi ini bukan tanda akan terjadi tsunami tapi fenomena alam yang biasa terjadi,” kata Kabid Kominfo pada Dinas Kominfo Kabupaten Jepara, Wahyanto, Rabu (30/9/2020).
Wahyanto menjelaskan kondisi pasang surut di pantai Benteng Porugis merupakan hal yang lumrah terjadi saat bulan Oktober sampai November.
Dia menyebut surutnya air di Pantai Benteng Portugis itu tidak separah yang terjadi di Pantai TPI Ujungwatu yang masih berada dalam satu wilayah.
“Tapi secara umum begitulah karakteristik pantai di Ujungwatu dan sekitaran Benteng Portugis, pantainya berlumpur,” ujar Wahyanto.
Baca juga: Pergi Melaut, Nelayan Asal Desa Karangaji Diduga Hilang di Perairan Karimunjawa
“Nanti kalau awal tahun surut tidak sebesar itu. Bahkan di bulan April-Juni, air pasang justru hampir menyentuh rumah warga di bantaran pantai,” sambungnya.