Pati, Mitrapost.com – Hari ini, Jumat (2/10/2020), merupakan Hari Batik Nasional. Penetapan ini adalah sebagai pengingat dan momen peringatan bahwa pada tanggal 2 Oktober 2009 batik masuk daftar bentuk Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO.
“Momentum 2 Oktober ini merupakan peringatan diterima batik masuk sebagai warisan budaya tak Benda United Nation’s UNESCO pada tahun 2009 yang lalu,” ujar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso, kepada Mitrapost.com, Jumat (2/10/2020).
Penetapan batik sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi adalah hasil dari kerja keras Pemerintah Indonesia dan Komunitas Batik Indonesia.
Pada 4 September 2008, Batik Indonesia didaftarkan untuk mendapat status Intangible Cultural Heritage (ICH) melalui kantor UNESCO di Jakarta oleh kantor Menko Kesejahteraan Rakyat mewakili Pemerintah dan Komunitas Batik Indonesia.
Baca juga : Sambut Hari Sumpah Pemuda, Menpora Luncurkan Logo Peringatan ke-92
Batik dikukuhkan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi yang diselenggarakan UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009. Pada sidang tersebut batik resmi terdaftar sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi di UNESCO.
Penerimaan secara Internasional ini menurut Narso adalah momentum yang bagus untuk memajukan batik agar lebih mendunia lagi.
“Kami mengucapkan selamat Hari Batik Nasional dan jadi ini momentum yang bagus bahwa batik adalah adiluhung diterima secara Internasional,” ucap Narso.
Sebelumnya selain batik, UNESCO juga sudah mengakui keris dan wayang sebagai Warisan Kemanusiaan Karya Agung Budaya Lisan dan Nonbendawi. (Adv/UH/DF/SHT)
Baca juga :
- Dewan Pati Ajak Masyarakat Kenakan Batik Sebagai Jati Diri Bangsa
- Abadikan Mahakarya Indonesia, Berikut 4 Museum Batik di Jawa Tengah
- Bertepatan dengan Haul RA Kartini, Pemkab Rembang Launching Wisata Taman Batik Akar
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, instagram, dan twitter
Redaktur : Dwifa
Wartawan