Nyalip Pikap, Dua Pelajar Terlibat Tabrakan Hingga Tewas

Situbondo, Mitrapost.com – Dua pelajar tewas dalam kecelakaan antara bus malam dan motor di Jalan Raya Pantura Situbondo. Korban meregang nyawa tak lama setelah dibawa ke rumah sakit.

Dua korban tewas adalah Mustofa Al Madani (17) dan Syafirul Wahid (18), keduanya warga Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa. Mustofa dan Syafirul sama-sama mengalami pendarahan pada hidung. Selain itu, kedua korban juga menderita sejumlah luka robek dan lecet di tubuhnya.

“Betul, dua pengendara motor meninggal di rumah sakit. Mereka sama-sama berstatus pelajar,” kata Kasatlantas Polres Situbondo AKP Indah Citra Fitriani, Sabtu (3/10/2020).

Insiden keceakaan melibatkan bus Pahala Kencana B 7973 IZ itu terjadi di Jalan Raya Pantura KM 212 arah Surabaya, tepatnya di Desa Lamongan, Kecamatan Arjasa.

Baca juga: Hendak Masuk Gudang, 2 Truk Trailer Terlibat Kecelakaan

Saat itu, kedua korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat P 6854 FE melaju dari arah barat ke timur.

Saat melaju, Mustofa yang mengemudikan motor membelakangi sebuah pikap tak dikenal. Menjelang tiba di lokasi kejadian, dia bermaksud mendahului pikap di depannya dengan cara membuka haluan ke arah kanan. Benar saja, saat bersamaan muncul bus B 7973 IZ dari arah berlawanan.

Karena jarak terlampau dekat, pengemudi bus Edi Sulistiyono (37), warga Semarang, tak bisa menghindari kecelakaan. Bus dan sepeda motor terlibat tabrak depan hingga dua pengendaranya bergelimpangan di aspal.

“Kasus kecelakaan bus ini sekarang sudah dalam penanganan Unit Laka Satlantas. Penyidik masih terus bekerja, mulai melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi,” tandas Indah. (fp)

Baca juga: 

Artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul ‘Dua Pelajar Tewas Diseruduk Bus di Situbondo‘.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati