Terakhir, menurut Urbaniyah, remaja Sragen yang hilang itu tinggal di Panti Sosial Bogor.
“Saat di panti itu, Ervan mengaku tinggal dekat Pasar Gonggang dan ingat nama orang tuanya,” ucapnya.
Selama terpisah dari orang tuanya, Urbaniyah menambahkan Ervan hanya ingat nama panggilannya. Salah satu orang tua yang pernah mengasuhnya, nama Ervan diberi tambahan Muhammad. Sehingga menjadi Muhammad Irfan. Padahal nama aslinya Ervan Wahyu Anjasworo.
“Dari keterangan itu ditelusuri oleh pekerja sosial Sragen dan akhirnya ditemukan orang tuanya di Gabus, Ngrampal,” kata Urbaniyah. (fp)
Baca juga:
- Digerebek Satpol PP di Hotel, 11 Pasang Remaja Tak Jadi Diserahkan ke Dinsos
- Karena Tidak Ada KBM Tatap Muka Daya Tangkap Anak Menurun
- Tetep Ngaji, Pesantren Ini Buat Satgas Jogo Santri
Artikel ini telah tayang di Inews.id dengan judul ‘Hilang 10 Tahun di Jakarta, Remaja Sragen Akhirnya Bertemu Sang Ayah‘