Pjs Bupati Rembang Sebut Anggaran Pilkada Mencapai Rp 32 Miliar

Rembang, Mitrapost.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Rembang, Imam Maskur menguak  besaran anggaran dana pilkada mendatang, Senin (12/10/2020). Hal ini disampaikan dalam pertemuan dengan Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah saat kunjungan kerja ke Kabupaten Rembang.

Imam Maskur didampingi oleh Pj Sekda, Rembang Achmad Mualif di Ruang Rapat Bupati Rembang menjelaskan rincian dana yang akan digunakan. Ia menyebut total anggaran Pilkada Kabupaten Rembang berkisar Rp 32 miliar. Sedangkan untuk pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) berkisar Rp 9 miliar.

Baca juga: Resmi Dilantik Pjs Bupati Rembang, Ketua BPD Pedak Mengaku Siap Jalankan Tugas

Menurutnya anggaran yang ada belum cukup untuk memenuhi secara keseluruhan. Sehingga Kabupaten Rembang perlu mengadakan kembali penganggaran dana cadangan.

“Catatan penganggaran Pilkada Kabupaten Rembang sangat terbatas, maka belum bisa memenuhi secara maksimal. Betul tadi yang disampaikan Pak Soleh, perlu dianggarkan adanya dana cadangan. Menjadi pertimbangan untuk membentuk cadangan anggaran pilkada agar lebih maksimal pada pelaksanaan pilkada periode mendatang,”  jelasnya, Senin (12/10/2020).

Baca juga: Video : Pjs Bupati Rembang Lantik Anggota BPD Pedak Sulang

Ia juga menambahkan, dukungan pendanaan dari pemerintah provinsi bagi kabupaten atau kota dengan anggaran rendah maupun sedang sangat di perlukan.

Kunjungan kerja komisi A DPRD Jawa Tengah ke Kabupaten Rembang bertujuan untuk meninjau persiapan pilkada Rembang yang akan berlangsung 9 Desember mendatang.

Baca juga: Video : Kunjungi SMP N 1 Sale, Pjs Bupati Rembang Pantau Simulasi KBM Tatap Muka

Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh menjelaskan dilaksanakannya Kunker tersebut untuk mencari data dan masukan guna pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif tentang pembentukan dana cadangan Pilkada Provinsi Jawa Tengah tahun 2024.

“Dana cadangan ini untuk mengantisipasi besarnya biaya pilkada. Karena kita tahu dananya diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rp 1 triliun lebih. Sehingga jika kami menganggarkan dalam 1 tahun anggaran sangat berat sekali. Di mana akan kita atur secara bertahap tahun 2021 mungkin Rp 300 miliar, tahun 2022 Rp 300 miliar. Sehingga saat pilkada kita sudah punya cukup dana,” ucapnya. (Adv/AA/AZ/SHT)

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati