Rembang, Mitrapost.com – Beberapa hari yang lalu, area Lasem sempat menjadi penyumbang kasus positif terbanyak di Rembang. Kemunculan kasus di pasar Lasem dinilai menjadi salah satu penyebabnya.
Menyusul di temukan kasus Covid-19, Pasar Lasem sempat mengalami dua kali penutupan. Tepatnya pada pertengahan September dan akhir September.
Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Pjs Bupati Rembang: Tingkat Kesembuhan Rembang Tertinggi se-Jateng
Kebijakan tersebut menyusul ditemukan 29 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari total 90 orang yang menjalani tes.
Tingginya kasus positif yang pernah terjadi di Lasem, ini diungkapkan oleh Pjs Bupati Rembang. Menurutnya angka tersebut terjadi sebab minimnya alat protokol kesehatan yang disediakan oleh pihak pasar.
Menurutnya hanya ada 4 tempat pencuci tangan saja. Hal ini tentu tidak sepadan, mengingat jumlah pedagang yang ada mencapai hampir 832 orang, belum lagi pengunjung yang datang.
Baca juga: Covid-19 Belum Usai, Pjs Bupati Rembang Ajak Kades Edukasi Warga