Terkait pelaksanaan pembelajaran di Madin, Ia berharap semuanya dapat mematuhi protokol kesehatan. Seperti jam pembelajaran tidak lama dan masuknya dibuat sistem sif.
Baca juga: Patuhi Prokes, Pjs Rembang Apresiasi Upaya Santri Tumpas Covid-19
Kepala Desa Kajar, Widayat menuturkan bahwa pembangunan Madrasah tersebut melibatkan warga kurang mampu sebagai bentuk mensukseskan program padat karya tunai desa. Selain itu swadaya masyarakat sangat luar biasa
“Ada yang menyumbang kayu, semen, ada yang menyumbang uang. Antusias masyarakat untuk menyumbang madin ini sangat kuat,” ungkapnya.
Gedung madrasah yang baru ada empat ruang kelas, masing- masing berukuran 9×5 meter. Sehingga saat ini di Madrasah An-Nuriyyah ada enam ruang kelas. (Adv/AA/AZ/SHT)
Baca juga:
- Peringati Hari Santri Nasional, Pjs Bupati Rembang: Membawa Berkah Berakhirnya Pandemi
- Dewan Pati Minta Penyederhanaan Regulasi Kepengurusan BPJS PBI
- Pjs Bupati Rembang Lantik Forum Genre Periode 2020 – 2022
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram