Mitrapost.com – Segala sesuatu yang terjadi pada diri setiap manusia sejatinya sudah ditentukan dalam takdir Yang Maha Kuasa, termasuk musibah yang menimpa kita.
Namun musibah bukan berarti Allah sedang murka terhadap perbuatan manusia. Adakalanya musibah datang sebagai adzab, peringatan, ujian atau cobaan.
Cara pandang manusia terhadap musibah yang menimpanya bisa menjadi sebuah dorongan untuk melakukan introspeksi diri agar menjadi hamba Allah yang lebih baik lagi.
Sebagai umat Islam doa berikut ini dapat dipanjatkan saat menghadapi musibah.
إنّاَ لِلهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجُرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْراً مِنْها
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Sementara dalam Surat Albaqarah 155-156 umat Islam Allah memerintahkan agar bersabar dalam menghadapi kehendak yang diberikan.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ (١٥٥) الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ (١٥٦) (البقرة: ١٥٥-١٥٦)
“Dan Kami pasti akan menguji kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali untuk dihisab)” (QS al Baqarah: 155-156)
Baca juga:
- Allah yang Maha Membolak-balikkan Hati
- Bacaan Shalawat Thibbil Qulub, Penyembuh Hati
- Menangis Bisa Membuat Perasaan Lebih Baik, Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Redaksi Mitrapost.com