Cara Mengatasi Sesak Napas Akibat Asam Lambung

Mitrapost.com – Sesak napas terjadi ketika tubuh dalam kondisi kesulitan untuk bernapas atau tidak mendapatkan cukup udara. Banyak faktor yang bisa memicu terjadinya sesak napas, mulai dari penyakit asma, sinusitis, tekanan darah rendah, emboli paru, dan lain sebagainya.

Selain faktor tersebut, ternyata kenaikan asam lambung juga dapat memicu terjadinya sesak napas. Dapat dikatakan, terjadinya sesak napas menjadi salah satu gejala dari asam lambung kronis atau gastroesophageal reflux diasease (GERD).

Baca juga: Tips Mengelola Keuangan Bagi Kaum Milenial di Era Pandemi

Hal itu terjadi karena, ketika asam lambung naik ke paru-paru, mengakibatkan paru-paru terhimpit dan menjadi sesak.

Biasanya, penderita GERD merasakan sakit di dada ata panas seperti terbakar. Selain itu, penderita juga mengalami rasa tak nyaman pada perut, cegukan terus-menerus, perut kembung, kerap sendawa, sulit menelan, sakit tenggorokan dan napas berbau tak sedap.

Melansir detikHealth, Sabtu (31/10/2020), guna mengatasi gejala di atas, Anda perlu menerapkan gaya hidup sehat, mulai dari pola makan, olahraga, hingga istirahat yang cukup, menjaga berat badan, berhenti merokok dan menghindari pakaian atau aksesoris yang ketat di sekitar area perut. Hal tersebut dimaksudkan untuk tidak merangsang naiknya asam lambung ke paru-paru.

Baca juga: Video : 5 Cara Ampuh Menagih Utang Ke Teman

Umumnya, sesak napas akibat naiknya asam lambung terjadi di pagi hari. Sehingga, sangat dianjurkan untuk tidur dengan mengangkat kepala lebih tinggi daripada posisi badan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah asam lambung naik ke paru-paru.

Tak kalah penting, menjaga pola makan juga sangat berpengaruh dengan kenaikan asam lambung. Alangkah baiknya jika Anda mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Selain itu juga, berbaring atau tidur dalam waktu kurang dari tiga jam setelah makan, mengidentifikasi dan menghindari makanan pemicu asam lambung kambuh.

Jika Anda mengalami gejala yang telah disebutkan, maka ada beberapa pengobatan yang dapat ditempuh untuk menyembuhkannya. Salah satunya adalah mengkonsumsi obat-obatan seperti antasida, proton pump inhibitor (PPI) dan H2 receptor blocker.

Baca juga: 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati