Tekad R.A Kartini pada saat itu untuk memahami Al-Qur’an sangat kuat. Hingga saat ini terjemahan Al-Qur’an dalam bahasa Jawa aksara pegon tulisan Kyai Soleh Darat masih tersimpan di Museum Kartini.
Baca juga: BP Jamsostek Rembang Serahkan Klaim JKK dan JKM Senilai Rp1 Miliar
“Peringatan Hari Pahlawan pada malam hari ini dibingkai dengan pengajian virtual merupakan acara yang tepat mengingat R.A Kartini juga merupakan seorang santri,” tuturnya.
Melalui acara pengajian itu, dirinya mengajak masyarakat agar memanjatkan doa untuk R.A Kartini dan seluruh keluarganya yang sudah berpulang ke rahmatullah agar diterima seluruh amalnya di masa hidup.
Baca juga: Video : Pagelaran Wayang Kulit Pembuka Pentas Virtual Perdana Pemkab Rembang
Sedangkan Gus Miftah dalam tausyahnya mengatakan bahwa RA Kartini sangat berperan besar atas adanya tulisan Arab Pegon yang dibuat oleh Kyai Soleh Darat. Pasalnya RA Kartinilah yang menyampaikan usulan melalui pamannya, yaitu Bupati Demak waktu itu agar Kiai Soleh Darat mau membuat tafsir Al-Qur’an agar masyarakat termasuk dirinya bisa memahami isi Al-Qur’an. Karena waktu itu Al-qur’an terjemahan disita oleh Belanda.