Pati, Mitrapost.com – Kurangnya kesadaran warga sekitar Gunung Kendeng dalam menjaga lingkungan menyebabkan sejumlah bencana kerap terjadi, salah satunya banjir yang berdampak ke wilayah di Kabupaten Pati.
Kegiatan penebangan pohon secara liar menambah kondisi di wilayah Gunung Kendeng semakin ironis.
“Masyarakat tidak paham dampaknya, akibat dari penebangan pohon secara liar, sehingga mereka tidak mengetahui risiko bencana yang akan terjadi,” ujar anggota DPRD Provinsi Jateng Endro Dwi Cahyono dalam Rapat Identifikasi dan sosialisasi Daerah Rawan Bencana Jawan Tengah di Kantor PC NU Kabupaten Pati, Sabtu (14/11/2020) kemarin.
Baca juga: Padi Senjata Kabupaten Pati di Tengah Krisis, Bukan Industri
Melihat kenyataan tersebut, Endro yang duduk di Komisi E mengaraha kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati agar melakukan sosialisasi ke masyarakat. Khususnya tentang dampak kegiatan penebangan liar yang selain merusak hutan juga berpotensi menimbulkan bencana.
“Pada kesempatan yang baik ini kami mohon untuk bisa saling mengisi dan saling bersilaturahmi sebagai sarana menyerap aspirasi dari masyakat Pati terkait dengan penanganan bencana,” imbuhnya.
Tak hanya itu, untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat secara lebih dekat Endro membagikan nomor selulernya. Ia berharap hal tersebut bisa mempermudah masyarakat untuk menyampaikan permasalahan yang ada di lingkungan dan bisa mendapat tanggapan cepat dari wakil rakyat.
“Melalui rapat forum ini, diharapkan ada sinergitas antara legislatif dan eksekutif untuk saling berkomunikasi menanggapi bencana yang ada di Kabupaten Pati,” pungkasnya. (*)
Baca juga:
- Perwakilan Presiden Datangi Rumah Duka Pejuang Kendeng
- Selama Pandemi, Hutan Mangrove Tergerus Abrasi dan Ditebang Secara Ilegal
- Puluhan Rumah di Desa Sundoluhur Pati Rusak Diterjang Angin
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Wartawan Area Kabupaten Pati
Komentar