“Di dalam tubuh pasien yang sudah sembuh terdapat antibodi terhadap virus tersebut. Dalam pengembangannya antibodi yang terkandung di plasma darah tersebut kemudian ketika ditransfusikan ke penderita covid membawa dampak kesembuhan terhadap pasien covid yang sedang dirawat,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan bahwa, saat ini RSUD Soetrasno Rembang telah bekerjasama dengan berbagai Rumah sakit di daerah lain untuk mendapatkan plasma konvalesen tersebut. Termasuk di antaranya dari Sidoharjo, Surabaya dan daerah lainnya.
Baca juga: Video : Diguyur Hujan Deras, Beberapa Kawasan di Rembang Terendam Banjir
Di sisi lain pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan guna mendapatkan alat yang berfungsi untuk menyiapkan plasma konvalesen tersebut. Sehingga nantinya darah yang didonorkan oleh mantan pasien covid-19 dapat segera kemudian diolah menjadi plasma yang siap digunakan terapi penyembuhan covid-19.
Begitu pun saat ini, pihaknya sedang melakukan pendekatan dengan pasien covid-19 yang telah sembuh agar mau mendonorkan darahnya. Namun tak semua dapat mendonorkan darahnya, hanya bekas pasien yang memenuhi kriteria.
“Yang memenuhi kriteria saja, misalnya pendonor yang kondisinya fit, umurnya antara 17 sampai 40 tahun, kondisinya baik, tidak mempunyai penyakit penyerta dan lain-lain,” imbuhnya.(*)
Baca juga:
- Atasi Angka Kemiskinan di Rembang, Hafidz: Warga Jangan Cuma Jadi Buruh!
- Pjs Bupati Rembang Berharap Guru Honorer Mendapat Jaminan BPJS
- 4 Saksi Mangkir Pemeriksaan Kasus Perumahan di Rembang
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati