Purbalingga, Mitrapost.com – Sebanyak 169 kepala keluarga (KK) di Desa Tumanggal, Pengadegan terpaksa mengungsi karena bencana tanah bergerak.
Setidaknya, akibat bencana tanah bergerak ada 147 rumah milik warga di wilayah Dusun Pagersari, Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga mengalami kerusakan sedang hingga berat.
Melansir Rmol Jateng, indikasi pergerakan tanah mulai terjadi sejak Kamis (3/12/2020) siang sekitar pukul 11.30 WIB. Tanah bergerak semula menimpa rumah Paryudi warga RT 17 RW 05 Dusun Pagersari.
Semakin sore pergerakan tanah semakin meluas dan parah hingga Jumat (4/12/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Pergerakan tanah itu terjadi di tiga wilayah RT di dusun itu.
“Karena kondisinya yang semakin parah, maka warga kami ungsikan ke sejumlah titik. Warga yang diungsikan sebanyak 169 kepala keluarga. Untuk menjaga keamanan lokasi rumah, beberapa warga laki-laki melakukan ronda di sekitar rumah mereka,” kata Pelaksana Tugas Camat Pengadegan, Paimin yang dihubungi, Jumat (4/12/2020) pagi.
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Melanda Purbalingga, 3 Rumah Rusak Parah
Tempat yang dijadikan pengungsian yakni masjid Al Ikhlas, rumah Turwin dan rumah Muhtar. Jaraknya lumayan jauh dari lokasi Dusun Pagersari.
“Kami terus mengimbau agar masyarakat waspada untuk mengantisipasi pergerakan tanah yang semakin parah. Disisi lain, kami telah meminta BPBD Purbalingga dan pihak terkait untuk turun ke lapangan membantu warga,” kata Paimin. (fp)
Baca juga:
- Puluhan Rumah di Desa Sundoluhur Pati Rusak Diterjang Angin
- Banyak Pohon Tumbang Dihempas Angin Kencang, Ini yang Akan Dilakukan DPUTR Pati
- Penggugat Ibu Kandung Ditetapkan Tersangka Kasus Perusakan Rumah
Artikel ini telah tayang di Rmol Jateng dengan judul ‘Bencana Tanah Bergerak di Purbalingga, 147 Rumah Rusak, Ratusan Warga Diungsikan‘.
Redaksi Mitrapost.com