Pati, Mitrapost.com – Hingga saat ini Arab Saudi belum membuka akses ibadah umroh maupun haji bagi negara lain. Hal ini membuat hampir semua biro umroh dan haji memutuskan menutup kantor-kantornya.
“Biro jamaah haji dan umroh rata-rata melakukan kerja dari rumah, ya. Karena kantor-kantor rata-rata tutup,” ujar Ketua DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Indonesia (Amphuri) Jawa Tengah dan DIY, Endro Dwi Cahyono kepada Mitrapost.com, Rabu (3/6/2020) lalu.
Selain itu, para biro haji dan umroh ini dapat dipastikan mengalami kerugian yang tidak sedikit. Namun, pihaknya belum menghitung secara rinci berapa kerugian yang ditaksir akibat belum dapat diaksesnya Tanah Suci.
Saat ini, pihaknya sedang fokus menenangkan jamaah yang gagal berangkat haji, karena adanya keputusan Kementrian Agama yang tidak memberangkatkan jamaah haji tahun ini.
“Kami belum menghitung kesana, karena kami masih fokus menenangkan jamaah dan menjembatani kepentingan haji dengan pemerintah. Karena haji itu kan bermuaranya dengan pemerintah. Itu (kami) memfasiltasi kesana,” tutur Endro.