Kasus Mutasi Covid-19 Merebak di Inggris, Saudi Tutup Penerbangan Luar Negeri

Mitrapost.com – Usai pemerintah Inggris umumkan penyebaran kasus infeksi mutasi Covid-19, kerajaan Arab Saudi menutup seluruh jalur penerbangan selama sepekan.

Berdasarkan informasi yang dimuat dari Saudi Press Agency, pemerintah Saudi menutup jalur kedatangan dari darat, laut, dan udara sebab ditemukannya kasus infeksi virus corona jenis baru.

Baca juga: 300 Miliar Dana Desa 2020 di Kabupaten Pati untuk Penanganan Covid-19

Meski begitu, pemerintah setempat masih mengizinkan sejumlah penerbangan luar negeri dengan pengecualian.

Menurut pernyataan pemerintah Saudi, Penerbangan internasional dihentikan selama sepekan dan dapat diperpanjang lagi.

Kebijakan tersebut digagas lantaran kasus infeksi virus corona jenis baru merebak di Inggris dan sejumlah negara Eropa. Virus jenis baru itu dilaporkan bisa lebih cepat menular.

Baca juga: Pembatasan Jam Malam Upaya Tekan Kasus Covid-19 di Rembang

Baca Juga :   Kebiasaan Buruk di Kamar Mandi yang Bisa Mendatangkan Penyakit

Varian baru virus corona ini pertama kali diumumkan Menteri kesehatan Inggris awal pekan ini. Saat itu, ia menyebut mutasi baru ini diyakini terkait dengan lonjakan cepat kasus COVID-19 di Inggris selatan dan tenggara. Whitty mengatakan, badan kesehatan publik negara itu mengidentifikasinya melalui penelitian genom.

Dengan begitu, Pemerintah Saudi kini mewajibkan bagi siapa saja yang baru bepergian atau singgah ke Eropa dan tiba di negara itu wajib melakukan karantina selama dua pekan. Mereka juga harus melakukan pemeriksaan virus corona setiap lima hari sekali selama masa karantina.

Baca juga: Galakkan Pencegahan Covid-19 Usai Pilkada, Polres Rembang Kunjungi Pesantren

Selain itu, Saudi mewajibkan orang-orang yang datang atau singgah dari Eropa dalam tiga bulan terakhir melakukan tes Covid-19.

Baca Juga :   Apa Gluten Berbahaya Bagi Kesehatan? Ini Penjelasannya

Kepala petugas medis Inggris, Chris Whitty, menyebut hal ini berdasarkan data pemodelan awal dan tingkat insiden yang meningkat pesat di selatan Inggris. Sehingga, kelompok penasihat virus corona pemerintah Inggris, mengambil kesimpulan mutasi baru ini dapat menyebar lebih cepat.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis untuk Semua Warga, Jokowi Siap Disuntik Pertama Kali

Meski demikian, saat ini belum ada bukti yang menunjukkan virus baru ini lebih mematikan atau kebal vaksin dan perawatan, tambahnya.

Saat ini tingkat kasus Covid-19 tertinggi di Inggris ada di London. Sementara, sebagian besar wilayah Inggris selatan berada pada peringatan tertinggi (tingkat tiga) pembatasan virus corona. Wilayah yang ada dalam peringatan tingkat tiga, dilarang bersosialisasi di dalam ruangan. Restoran dan pub boleh buka dan hanya melayani layanan untuk dibawa pulang. Namun, toko tetap boleh buka. (az)

Baca Juga :   Kuku Kuat dan Sehat, Perhatikan 3 Faktor Ini

Baca juga: 

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia dengan judul “Saudi Larang Penerbangan Internasional Akibat Mutasi Corona

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati