Eddy merinci, dalam laporan tiga bulan itu akan memuat data mengenai keamanan subjek uji klinis yang diamati setelah dua kali vaksinasi, imunogenisitas atau kemampuan tubuh membentuk antibodi dan efikasi vaksin.
“Jadi penelitian untuk pemberian EUA itu jumlah subjeknya kan 540 orang, itu diperiksa imunogenisitas, safety, dan efikasinya,” ucapnya.
Baca juga: Selain Lini Kesehatan, Pelaku Ekonomi dan Keamanan Diprioritaskan Dapat Vaksin Covid-19
Uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac dilakukan perdana pada 11 Agustus 2020 di Kota Bandung. Uji klinis pertama dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan Unpad dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Selain di RS Pendidikan Unpad, uji klinis juga dilakukan di Balai Kesehatan Unpad di Dipati Ukur, kemudian empat puskesmas yakni di Puskesmas Garuda, Dago, Sukapakir dan Ciumbuleuit. (fp)
Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis untuk Semua Warga, Jokowi Siap Disuntik Pertama Kali
Artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul ‘Uji Klinis Vaksin Sinovac Selesai, Izin ke BPOM Diajukan Januari 2021.‘