Mitrapost.com – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) menutup pendakian Gunung Semeru hingga Maret 2021. Kebijakan ini mempertimbangkan kondisi cuaca buruk serta pemulihan ekosistem.
Hal tersebut tertuang dalam pengumuman Nomor: PG.15/T.8/BIDTEK.1/KSA/12/2020 tentang Penutupan Total Pendakian Gunung Semeru yang diterbitkan pada 30 Desember 2020, pendakian Gunung Semeru ditutup secara total hingga 31 Maret 2021.
Sebelumnya TNBTS juga telah memberlakukan penutupan pada 29 November lalu. Yakni melalui Pengumuman Nomor: PG.10/7.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/11/2020.
Dalam pengumuman tersebut, tertera bahwa pendakian Gunung Semeru ditutup sementara per tanggal 30 November 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dengan adanya pengumuman baru ini, penutupan dilanjutkan hingga 31 Maret 2021.
Baca juga: Berhenti di Pos 7, Pendaki Gunung Slamet Meninggal Dunia Akibat Hipotermia
Humas TNBTS menjelaskan penutupan jalur pendakian ini mempertimbangkan kondisi klimatologi peningkatan intensitas curah hujan dan kemungkinan terjadinya badai sebagaimana diprakirakan oleh Stasiun Klimatologi Karangploso Malang – Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta dalam rangka pemulihan atau revitalisasi ekosistem.