“Walaupun di tengah ternyata usaha juga produktif, masyarakat juga terus bergerak maju. Bisa mempertahankan hidup. Malah semangat tumbuh untuk berkembang. Mereka pun masih rela membayar pajak,” tuturnya.
Baca juga: E-Sport Pati Bakal Lawan Stigma Negatif Gamer dengan Prestasi
Sugiyono mengatakan pajak IMB berbeda-beda setiap warganya. Mulai Rp30-an ribu hingga puluhan juta rupiah.
Hal ini dikarenakan ada indikator untuk menentukan berapa pajak yang harus dibayar oleh warga.
“Itukan sudah diatur peraturan bupati tentang penghitungan. Ada rumusnya, ada pengalinya, ada semua. Luas, indeks lokasi kota dan desa. Macem-macem,” tandasnya. (Adv)
Baca juga:
- Selain Game Online, ESI Pati Berharap Bisa Akomodir Atlet Console
- Berburu Pemain, PSG Pati Segera Gelar Seleksi
- Disdikbud Pati Tunda Simulasi Lanjutan Pembelajaran Tatap Muka
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati