Pati, Mitrapost.com – Kabupaten Pati kembali masuk daerah yang mempunyai risiko tinggi penularan virus corona atau zona merah. Hal ini membuat pembelajaran tatap muka belum jelas dilakukan kapan di Kabupaten Pati.
Kabupaten yang mempunyai julukan Bumi Mina Tani ini, beberapa kali masuk zona merah. Kemudian, beberapa pekan lalu masuk zona oranye hingga akhirnya kembali masuk zona merah.
Baca juga: Punya 22 Gerai Pelayanan, MPP Pati Tampung 305 Perizinan
“PSBB Jawa dan Bali tapi Pati tidak, tetapi kita harus hati-hati. Saat ini pati Zona Merah lagi. Puskesmas harus responsif. Tracing (terus) agar ndak mengembang,” ujar Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati, Haryanto, kemarin.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati belum bisa memastikan kapan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Pati digelar.
Baca juga: Dinkes Rembang: Bupati Mendapat Vaksin Pertama
Kepala Disdikbud Kabupaten Pati, Winarto, mengatakan pihaknya berhati-hati untuk memutuskan kebijakan pemberlakuan pembelajaran tatap muka. Hal ini dilakukan lantaran pihaknya lebih memprioritaskan kesehatan masyarakat terlebih dahulu.