Pati, Mitrapost.com – Pertumbuhan ekonomi dapat terganggu dengan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Meskipun demikian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menilai saat ini fokus yang paling utama adalah kesehatan masyarakat.
“Mau tak mau harus ada yang kita prioritaskan kesehatan dulu untuk jangka waktu pendek,” ujar anggota DPRD Kabupaten Pati Narso, kemarin.
Baca juga: Dewan: Dana Proyek Drainase dan Trotoar Pati Kota Bisa Dialihkan ke Daerah
PPKM ini, menurutnya dapat menurunkan angka kasus Covid-19 dan membuat sistem kesehatan kembali stabil.
Apabila kebijakan PPKM tidak dilaksanakan, ia khawatir angka kasus Covid-19 di Kabupaten Pati terus naik dan semakin tak terkendali.
Dengan penurunan dan terkendalinya angka kasus Covid-19, diharapkan kegiatan perekonomian dapat berlangsung secara normal.
Baca juga: Video : Dewan Pati Fasilitasi Warga Langgenharjo Juwana Urus Sertifikat PTSL
“Ke depan kalau jumlah positif di bawah kapasitas rumah sakit maka kita bisa menggenjot perekonomian,” tandasnya.
Kebijakan PPKM sendiri membatasi masyarakat dalam berkegiatan hingga pukul 21.00 WIB. Perdagangan kaki lima dan restoran juga harus tutup di waktu itu.
Perkantoran di intansi pemerintahan maupun swasta pun diwajibkan melakukan sistem bekerja dari rumah atau work from home (WFH) hingga 75 persen.
PPKM ini berlangsung mulai Senin (11/1/2021) dan rencananya berakhir pada Minggu (25/1/2021). (*)
Baca juga:
- PPKM Berlaku, Dewan Pati: Semoga Tekan Kasus Covid-19
- Dewan: Pemerintah Harus Tertibkan Masyarakat yang Bosan Terapkan Prokes
- Covid-19 Tak Terkendali, Dewan Pati Minta Camat Pantau Pencegahan di Desa
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Komentar