Haryanto menjelaskan, tidak ada pesta resepsi pada acara pernikahan itu. Semua protokol kesehatan pun diterapkan dengan baik. “Tidak ada resepsi (hanya ijab kabul) karena prokes (protokol kesehatan) ketat,” jelas dia.
Terkait gambar dirinya yang tidak memakai masker, Haryanto mengatakan itu hanya berlangsung sesaat ketika acara foto bersama.
Baca juga: Gelar Pilkades, Dewan Pati: Dana Desa Bisa Digunakan
“Ya keluarga manten pingin minta foto (masker) dibuka, tidak pakai masker hanya beberapa detik. Lainnya kan pakai masker,” tandasnya.
Ia pun meminta masyarakat jangan ikut-ikut berkomentar atau mengeshare apabila tidak tahu kebenaran yang sesungguhnya. “Ya, jangan ikut-ikutan kalau tidak tahu persolannya. Diklarifikasi dulu benar atau tidak,” kata Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati.
Baca juga: Video : Hoaks Pasar Lasem Tutup 10 Hari, Dinas: Hanya Tutup Hari Jumat
Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso meminta kejadian ini menjadi pembelajaran agar hal serupa dan kekecewaan masyarakat tak terulang lagi.
“Pejabat publik harus berhati-hati. Yang memang kita bisa memahami kejengkelan masyarakat di mana masyarakat memang kesulitan untuk menjalankan bisnisnya sebagaimana sehari-hari sebelum ada Covid-19,” kata Narso. (Adv/UH/AZ/SHT)
Baca juga:
- Video : Marak Terjadi Kekerasan Seksual, Dewan Pati Respons RUU PKS
- Tempat Wisata Pati Patuhi Prokes, Dewan: Diizinkan Buka di Masa PPKM
- Pati Menunggu Jadwal Vaksinasi, Dewan: Siap Jadi Orang Pertama Divaksin
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
