Penyesuaian Upah, DPMPTSP Naker Rembang Lakukan Pemantauan

Rembang, Mitrapost.com – Upah minimum kabupaten (UMK) di Rembang naik menjadi Rp1.861.000 per tahun 2021. Akan tetapi, kenaikan UMK belum dapat respons dari perusahaan di Kota Garam ini.

Guna menindaklanjuti kasus tersebut, Dinas Penanaman Mudal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Rembang akan melakukan pemantauan upah karyawan pada bulan Februari mendatang. Hal tersebut karena karyawan baru akan mendapat upah pada bulan Januari di akhir bulan.

Staf bagian Mediator Hubungan Industri, Irwan Mugi Nugroho, menjelaskan jika nantinya ada temuan perusahaan yang tidak membayarkan upah sesuai UMK yang telah ditetapkan maka pihaknya akan membuat laporan yang akan disampaikan ke pengawas tenaga kerja Provinsi Jawa Tengah.

“Karena yang bisa menindaklanjuti untuk upah minimum atau terkait pembayaran upah biasanya larinya ke pengawas. Karena pengawas yang mempunyai nota pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Irwan saat ditemui Mitrapost.com belum lama ini.

Pihaknya membeberkan biasanya ada beberpa perusahaan yang mengajukan penyesuaian untuk pembayaran upah karyawan. Yakni dengan sistem perusahaan membayarkan kekurangan upah pada bulan sebelumnya di bulan selanjutnya atau sistem rapel.

“Biasanya itu bilang, pak nanti kita penyesuaian pembayarannya misalkan bulan Maret atau apa, tapi biasanya itu Januari sama Februarinya dirapel,” jelasnya.

Seperti diketahui, kenaikan UMK tahun ini tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan UMK Rembang tahun 2021 ini kurang lebih hanya sebesar Rp61 ribu. (*)

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur : Ulfa PS

Aziz Afifi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami