Hujan Abu di Boyolali, Diduga dari Luncuran Awan Panas Merapi

“Tipis ini (hujan abu),” imbuh dia.

Baca juga: Gunung Merapi Mulai Tunjukkan Guguran Lava Pijar

Sartono (45), warga setempat juga mengetahui adanya hujan abu vulkanik sekitar pukul 04.00 WIB bangun tidur untuk menjalankan shalat subuh. Kemudian dia ke kebun untuk memetik bunga mawar.

“Ternyata kondisinya sudah hujan abu, di bunga mawar juga sudah menempel abu seperti ini,” kata Sartono.

Warga lainnya, Darsono, mengaku sempat mendengar suara gemuruh. Kemudian dia bangun tidur. Sekitar pukul 03.00 WIB, terjadi hujan abu. “Iya, dengar ada suara gemuruh, terus hujan abu,” imbuh dia.

Warga tidak terganggu dengan kondisi hujan abu vulkanik dan masih tetap menjalankan aktivitas secara normal.

Baca Juga :   Belasan Pedagang Positif Covid-19, Pasar di Boyolali Ditutup 7 Hari

Hujan abu vulkanik ini terjadi dimungkinkan akibat aktivitas awan panas guguran yang terjadi sekitar pukul 02.37 WIB. Data dari BPPTKG terjadi awan panas guguran satu kali dengan jarak luncur 4 1.800 meter ke Kali Krasak dan Boyong. Tinggi kolom 500 meter di atas puncak angin bertiup ke timur. (fp)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati