Pati, Mitrapost.com – Camat Gembong menyikapi kejadian tindakan asusila yang viral di lokasi wisata Waduk Gunung Rowo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Hal tersebut langsung direspons oleh jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Gembong.
Menyikapi adanya video yang sempat viral beberapa waktu lalu, Cipto Mangun Oneng selaku Camat Gembong mengaku pihaknya telah melakukan pembinaan kepada para pemilik warung yang berada di sekitar lokasi wisata.
Baca juga: Hanya Ada 33 MPP di Indonesia, Salah Satunya di Pati
“Kami mengumpulkan para pedagang atau pemilik warung untuk kami lakukan edukasi. Dalam pertemuan tersebut mengingatkan kepada pemilik warung atas viralnya kejadian tersebut untuk mengedukasi mereka”, ujar Cipto kepada Mitrapost.com pada Rabu (20/1/2021).
Selain itu, Cipto menjelaskan jajarannya memberikan peringatan kepada para pengelola wisata dan para pemilik warung agar kejadian asusila tersebut tak terulang kembali. Ketika memeriksa lokasi, Cipto menemukan sejumlah warung yang perlu dibenahi.
Baca juga: Video : Angka Pengangguran Pati 2020 Capai 24 Ribu
“Kami bersama kepala desa telah mendatangi untuk memantau kondisi di sana. Perlu segera ada pembenahan, seperti gazebo yang memiliki dinding penutup agar bisa segera dibongkar dinding penutupnya. Sehingga tidak ada ruang yang dimanfaatkan untuk mencari kesempatan melakukan tindakan yang sama,” ujarnya.
Menurut keterangan Cipto, pemilik warung mengaku kalau gambar yang diambil sesuai dengan warungnya. Akan tetapi, ia tidak mengetahui kapan peristiwa itu terjadi. Pemilik hanya mengetahui setelah video tersebut viral.
Baca juga: Bupati Pati Klarifikasi Foto Tak Bermasker, Dewan: Diharapkan Redam Serbuan Netizen
“Pemilik warung diperingatkan untuk membenahi, setelah itu akan kami datangi untuk membantu bila ada yang mengalami kesulitan,” lanjut Cipto.
Perlu diketahui, beberapa waktu lalu sempat viral foto dan video tindak asusila yang terjadi di lokasi wisata Waduk Gunung Rowo, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Peristiwa tersebut diduga dilakukan oleh seorang anak di bawah umur. Diyakini bahwa pelaku berasal dari luar Kecamatan Gembong.
“Kami perkirakan pelaku kejadian tersebut anak SMP. Namun, itu baru perkiraan kami. Kami yakin, polisi sudah mengantongi identitas pelaku,” pungkas Cipto.(*)
Baca juga:
- Belum Reda Foto Bupati Tak Bermasker, Dewan Pati: Celah Sedikit Bisa Jadi Bulan-bulanan
- PBB Pati Kota Ditargetkan Rp 8 Miliar pada Tahun 2021
- Viral Bupati Pati Tak Bermasker, Ganjar: Semua Harus Disiplin
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati