Mitrapost.com – Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 lalu. Hal yang cukup perlu diperhitungkan selain teknis yang dilakukan oleh para tenaga medis adalah bagaimana para calon penerima vaksin bisa disuntik dengan nyaman, terutama para perempuan. Sebab mereka harus menaikkan lengan baju sebelum disuntik.
Apalagi untuk perempuan yang mengenakan hijab, menaikkan lengan tentu cukup krusial karena menjadi bagian dari aurat. Ya, meskipun bisa memilih vaksinator perempuan tapi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak bisa dihindari memilih pakaian yang tepat saat suntik vaksin bisa jadi langkah tepat.
Nah, gaya yang digunakan tiga pejabat publik ini bisa ditiru saat antre vaksinasi Covid-19 nanti.
Baca juga: Suntik Vaksin Dosis Kedua, Penampilan Nyentrik Ganjar Curi Perhatian
Bupati Sragen Kusdinar Yuni Sukowati
Penampilan Bupati Sragen saat mengikuti vaksinasi Covid-19 pada Senin (25/1/2021) kemarin cukup mengundang tanya. Sebab yang tampak saat disuntik, Bupati Kusdinar mengenakan baju tanpa menggulung bagian lengannya. Hal ini-ini seolah-olah suntikannya menembus baju.
Bahkan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun sampai berkicau di akun Twitternya. “Bupati Sragen divaksin. Lho tembus baju?” tulis Ganjar di akun twitternya, Senin (25/1/2021) sore.
Usut punya usut, sebagai perempuan berhijab Bupati Kusdinar rupanya sudah memodifikasi lengan bajunya. Ia menambahkan ritsleting secara vertikal di bagian lengan kirinya sehingga tidak perlu menggulung lengan atau menuju ke dalam bilik saat disuntik.
Baca juga: Dinkes Rembang Upayakan Vaksinasi Selesai Akhir Tahun 2021
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Ganjar mengaku terinspirasi oleh Bupati Sragen yang menambahkan ritsleting pada lengan bajunya. Namun sedikit berbeda, Ganjar menambahkan ritsleting secara melingkar di bagian pangkal lengan baju yang dikenakan saat suntik vaksin Covid-19 dosis kedua pada Kamis (28/1/2021).
“Saya terinspirasi dari Bupati Sragen, tapi dia disobek tengahnya. Kata penjahit saya, jangan pak, biar tidak kelihatan merubah desainnya, jadi dipasang di atas dan diputar. Ini hanya 15 menit saya bawa bajunya ke penjahit, kemudian direparasi. Lebih efektif untuk vaksinasi,” jelas Ganjar.
Baca juga: Kaos Gus Yasin ‘Jogo Santri Jogo Kiai’ Undang Perhatian saat Divaksin
Presiden RI Joko Widodo
Berbeda dari Bupati Sragen dan Gubernur Jateng, Presiden Joko Widodo tampil sederhana tanpa modifikasi baju dengan tambahan ritsleting.
Dibalik gaya sporty-nya yang mengenakan jaket berwarna merah, Jokowi mengenakan kaus singlet atau biasa juga disebut kaus kutang.
“Untuk kemudahan saat vaksin, sehingga tidak perlu melipat baju sampai atas,” ujar Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres Bey Machmudin.
Tapi gaya paling sederhana dan anti ribet saat suntik vaksin bisa meniru Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, yang mengenakan kaos lengan pendek.
Kesederhanaan ini tanpa perlu pergi ke tukang jahit. Gulung sedikit langsung disuntik. (*)
Baca juga: Berpakaian Adat Ponorogo, Ganjar Titip Pesan Ini untuk Anak Indonesia
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur : Ulfa PS
Redaksi Mitrapost.com