Nasib Warga di Hilir Sungai, Selalu Jadi Muara Sampah

Baca juga: Antisipasi Potensi Bencana, Pemkab Rembang Imbau Warga Tak Buang Sampah di Sungai

Sujarwo mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak terkait tentang masalah yang ada di desanya. Bahkan ketika ada forum besar seperti musyawarah rembuk kecamatan dan musyawarah rembuk kabupaten sering disampaikan terkait permasalahan sampah ini. Tetapi sampai saat ini belum ada tindakan yang serius dari pihak terkait.

“Sampah yang dirasa paling berat itu pampers, kasur, bantal dan plastik. Saya bisa taksir sepuluh sampai lima belas tahun yang akan datang ikan pinggiran kayaknya sudah tidak ada karena sampah plastik menumpuk ribuan ton yang di bawa banjir,” imbuhnya.

Sujarwo juga menjelaskan kalau endapan lumpur yang ada di pinggir sungai penuh dengan plastik, maka ikan tidak mungkin kerasan dan tidak bisa berkembang biak. Saat ini orang mencari ikan sudah tidak seperti dahulu, yang kalau ada ikan berpindah dari laut tinggal menyerok.