Pati, Mitrapost.com – Setelah dievaluasi, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) memang dirasa kurang efektif. Hal ini dibuktikan dengan angka kasus Covid-19 yang tak melandai pada periode program tersebut diterapkan.
Guna menekan persebaran Covid-19, rencananya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menerapkan gerakan “Jateng di Rumah Saja”.
Gubernur Ganjar Pranowo menyebut gerakan ini bisa menekan aktivitas warga di luar rumah. Menurut wacananya gerakan ini akan dilakukan minimal 2 hari.
Baca juga: Dewan Dukung Langkah Pemerintah Tak Perpanjang Rumah Karantina Hotel Kencana
Di Kabupaten Pati Mitrapost.com meminta pendapat kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti terkait wacana ini. Ia mengatakan sebelum diterapkan wacana ini harus dikaji mendalam.
Lebih rinci, politisi di Partai Hanura ini mengatakan, wacana ini memang bisa diterapkan kepada warga yang bekerja di kantoran, namun tidak efektif diterapkan di pedesaan yang masyarakatnya mayoritas petani.