Rembang, Mitrapost.com – Gerakan Jateng di Rumah Saja tak luput protes dari sejumlah masyarakat. Salah satunya penjual parfum di Rembang.
Ali, penjual parfum asal Kabupaten Rembang, mengaku sulit untuk mendapatkan pembeli di masa pandemic. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) juga diakui membuat para ppedagang merugi. Dan kini ditambah gerakan Jateng di Rumah Saja yang akan dilaksanakan pada 6 dan 7 Februari 2021.
Pasalnya toko parfum miliknya baru ramai pembeli ketika sore menjelang malam. Ali mengatakan mayoritas pembelinya dapat meluangkan waktu untuk belanja parfum saat jam pulang kerja, atau ketika tidak ada lagi kesibukan.
Baca juga: Wisata Internasional Candi Borobudur Tutup Dua Hari
Ali menjelaskan bahwa pembelinya di masa pandemi ini sangat menurun dampaknya pendapatan pun menurun drastis.
“Sekarang paling sehari cuma satu dua orangan aja yang beli, kadang malah tidak ada sama sekali. biasanya kan kalau malam rame ya kira-kira bisa lima orangan lebih lah sehari,” katanya, Kamis (4/2/2021).