Kebijakan penutupan sementara ini akan diinformasikan kepada calon pengunjung melalui media sosial PT TWCB.
Ia menguraikan selama pandemi Covid-19 ini, jumlah kunjungan jauh dari target yang ditetapkan. Dari 4 ribu pengunjung yang diperbolehkan masuk candi, hanya 1.300-1.500 wisatawan saja yang berkunjung.
Baca juga: Gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’ Bakal Diterapkan, Pedagang Boleh Berjualan
Bahkan pernah dalam sehari hanya dikunjungi 200 wisatawan. Jumlah itu merupakan angka yang terrendah di Candi Borobudur selama ini.
Emil, panggilan akrabnya, berharap, pandemi covid-19 ini segera berakhir, sehingga angka kunjungan wisata ke candi peninggalan dinasti Syailendra ini akan meningkat kembali.
“Dengan demikian maka perekonomian masyarakat juga membaik seperti sedia kala,” harapnya. (*)
Baca juga: Sejumlah Tempat Wisata di Jateng Terapkan Tes Rapid Antigen Bagi Wisatawan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram