“Banjir di Banjarsari terjadi setiap tahun. Sehingga warga tidak ada yang mau mengungsi. Mereka membuat alat perlindungan sendiri di rumah masing-masing,” ungkapnya.
Menurut Sugiman, warga juga mengalami kerugian akibat area persawahan terendam banjir. Total 90 hektar sawah di Desa Banjarsari terendam banjir. Sehingga membuat warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani tidak dapat bekerja.
“Atas kejadian ini, tentu warga sangat rugi. Jika dihitung perkiraan kerugian warga mencapai Rp1,5 miliar,” pungkas Sugiman. (*)
Baca juga:
- Siaga Bencana Banjir, Kodim Pati Cek Kesiapan Peralatan
- Hujan Lebat, Tujuh Wilayah di Kecamatan Cepu Kebanjiran
- Video : Sawah Banjir 3 Minggu, Puluhan Petani di Tondomulyo Gagal Tanam Lagi
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati