Semarang, Mitrapost.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang membuka program Rehabilitasi Sosial terhadap 180 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Kalapas Semarang Dadi Mulyadi mengatakan rehabilitasi sosial ini merupakan upaya menurunkan tingkat penggunaan narkoba dan merubah perilaku.
“Perilaku hidup yang sehat selama menjalani pidana di Lapas akan berdampak baik terhadap kehidupannya sekarang maupun nanti setelah bebas dari Lapas,” jelasnya, Rabu (10/2/2021)
Baca juga: Menhub Rencanakan Q100 Atasi Banjir di Semarang
Dia berharap seluruh narapidana peserta rehabilitasi ini mampu disembuhkan sehingga tidak lagi bergantung pada narkoba dalam waktu enam bulan ini.
“Program rehabilitasi ini juga dimaksudkan untuk memulihkan kembali rasa harga diri, percaya diri kesadaran serta tanggung jawab terhadap masa depan diri, keluarga maupun sesama narapidana,” lanjutnya.
Selain menyediakan program rehabilitasi sosial, Lapas Semarang juga menggelar Deklarasi Janji Kinerja dan pencanangan pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Baca juga: Cegah Covid-19, Lapas Semarang Kembali Bebaskan Puluhan Narapidana
“Semoga di tahun 2021 ini, sinergi dan kolaborasi yang telah terbangun, semakin kuat dan mampu menjadi pendorong bagi suksesnya peningkatan kinerja pembangunan di bidang hukum serta dapat melayani narapidana maupun masyarakat umum secara cepat, tepat, dan profesional,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Ombudsman Wilayah Jawa Tengah, Siti Farida menyambut baik progam dari Lapas Semarang ini.
“Dengan peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi di lapas yang bersih dan bebas korupsi semoga dapat meningkatkan pelayanan publik,” tandasnya. (*)
Baca juga:
- Meski Pasar Tak Ditutup, Pedagang di Semarang Ikuti Instruksi Gubernur
- Hore, Kota Semarang Bakal Punya Museum Sejarah Teknologi Imersif Pertama di Indonesia
- Vaksin Corona, MUI Semarang Minta Masyarakat Tak Ragu
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati