Pati, Mitrapost.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Narso mengapresiasi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati. Pasalnya, DKP telah berupaya untuk meningkatkan kualitas garam lokal yang diproduksi langsung dari petambak.
DKP Kabupaten Pati melalui Bidang Pengelolaan Produk Kelautan dan Perikanan (P2KP) telah melaksanakan kebijakan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan program pembuatan Washing Plant.
“Adanya Washing Plant dapat meningkatkan kualitas garam rakyat, khususnya di Kabupaten Pati,” ujar Narso saat dihubungi Mitrapost.com, Kamis (11/2/2021).
Baca juga: Tingkatkan Wisatawan, Dewan: Fasilitas Wisata di Pati Perlu Diperbaiki
Menurut Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, pemerintah perlu konsisten mengambil kebijakan yang tepat guna. Apalagi, di wilayah Kabupaten Pati merupakan lokasi dengan tingkat produktifitas penghasil garam yang baik.
Washing Plant di Kabupaten Pati berada di Desa Raci, Kecamatan Batangan. Luasnya kisaran 400 m2. Lokasinya, tak jauh dari Gudang Garam Nasional. Sebelumnya, luas pembangunan Washing Plant direncanakan seluas 1500 m2. Namun, setelah dihitung ulang. Luasnya mencapai 1000 m2. Luas bangunannya 400 m2. Sedangkan sisanya untuk halaman.
Baca juga: Video : Wadja Grub Serahkan Perahu Rescue, Dewan: Sesuai Alam di Pati
Merujuk dari arahan presiden, petambak garam harus keluar dari aktivitas on-farm menuju off-farm. Melalui Pemberdayaan Usaha Garam Rakyat (PUGAR), petambak garam dibiasakan supaya menerapkan kegiatan usaha penggaraman secara komunal/kelompok. Dan didorong menuju budaya korporasi.
Perlu diketahui, berdasarkan pemaparan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam SosNas PUGAR, saat ini yang menjadi tantangan pengolahan garam berada pada teknik produksi. Teknik produksi yang masih tradisional. Oleh sebab itu perlu adanya strategi meningkatkan mekanisasi pengolahan garam lokal supaya hasilnya lebih baik.
Menurut Johanes Harnoko selaku Kabid P2KP saat dihubungi Mitrapost.com, strategi meningkatkan mekanisasi pengolahan garam lokal dapat dimulai dengan penggunaan teknologi produksi. Di antaranya dengan unit filter, geo-membran, prisma dan lain-lain.
Dewan Pati berharap washing plant yang dibuat oleh DKP dan KKP mampu dijangkau secara mudah oleh masyarakat, terutama petambak garam. (Adv/SN/AZ/SHT)
Baca juga:
- Dewan Pati Optimis Vaksinasi Covid-19 Bisa Rampung Sesuai Jadwal
- Dewan Pati Berharap Awal 2022 KBM Tatap Muka Bisa Berlangsung
- Dewan Pati Apresiasi DPMPTSP dalam Peningkatan PAD
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=h0j7BYnHgWw[/embedyt]