Semarang, Mitrapost.com – Prihatin dengan banyaknya mafia Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal. Dewan Pimpinan Pusat Pemerhati Perlindungan Buruh Migran Indonesia (P2BMI) gandeng Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman Guppi (Undari) dan Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Jawa Tengah. Agenda itu sekaligus sebagai bentuk deklarasi perang melawan mafia PMI ilegal.
Dalam sambutannya, Rektor Unwahas, Prof Dr Mahmuhtarom HR, menilai dengan adanya P2BI semua mempunyai visi misi sama ingin membuat bangsa ini lebih baik. Ia berharap ke depan terkait masalah PMI yang dikirim bukan hanya orangnya. Melainkan dicari PMI yang memiliki spesialis, keahlian tertentu. Dengan begitu ke depan Indonesia bisa memiliki nilai tawar yang tinggi.
Rektor Undaris Dr Hono Sejati, mengatakan banyak permasalahan pada pengiriman PMI. Seperti izinnya wisata, bukan pekerja, ada yang bekerja lama tidak di beri upah berbulan-bulan. Sehingga hal itu harus diperhatikan.