Pati, Mitrapost.com – Sektor pertanian menjadi penyokong utama perekonomian Kabupaten Pati terlebih di saat pandemi Covid-19 yang melemahkan sektor perdagangan.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu juri Penilaian Penghargaan Pembangunan Daerah se-Provinsi Jawa Tengah saat menilai Perencanaan Pembangun Kabupaten Pati tahun 2021, Kamis (11/2/2021) lalu.
Salah satu juri itu menyebut, Kabupaten Pati bersama dua kabupaten/kota lain hanya mengalami dampak penurunan ekonomi kecil dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Dewan Pati Minta Pemkab Ringankan Kerugian Korban Banjir
Hal ini membuat kabupaten yang berjuluk Bumi Mina Tani ini hanya mengalami penambahan kemiskinan menjadi 10,08 persen di tahun 2020 dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 9,46 persen.
Hal ini diamini anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI), Narso. Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera ini ini bersyukur Pati mempunyai sektor pertanian yang menyokong perekonomian di saat pandemi Covid-19.
Maka dari itu, ia mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk menjaga sektor pertanian ini agar masih bisa bertahan dan menguatkan perekonomian Pati di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Jalan Pantura Rusak, Dewan Harap Masuk Pembahasan Musrenbang Provinsi
“Ada untungnya ya kita sebagai daerah pertanian Bumi Mina Tani itu, maka harus kita jaga betul,” ujar anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati ini kepada Mitrapost.com, Senin (15/2/2021) kemarin.
“Termasuk juga kebijakan alokasi-alokasi anggaran. Karena ini ada bencana banjir misalnya, mau tidak mau sektor pertanian kita terdampak,” tandas Narso. (Adv/UH/AZ/SHT)
Baca juga:
- Tingkatkan Wisatawan, Dewan: Fasilitas Wisata di Pati Perlu Diperbaiki
- Dewan Harap PPKM Mikro Bisa Deteksi Angka Covid-19 di Lini Bawah
- Video : RKPD 2021 Pati Masuk 10 Besar se-Jateng, Dewan: Semoga Jadi Percontohan
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan