Permintaan Beras Organik, Jadi Peluang Petani Pati

“Tapi di balik tantangan itu tersimpan potensi yang luar biasa terhadap tanaman organik, terutama padi. Tren masyarakat terutama kota besar, kembali ke alam kesadaran masyarakat semakin bagus,” kata Anggota DPRD Pati yang juga politisi di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Senin (22/2/2021)

Kendati demikian, ia tak menampik bila dalam prosesnya, membudidayakan padi organik lebih sulit dibandingkan metode konvensional.

Baca juga: Dewan Imbau Warga Pati Taati Perbup saat Pilkades

Sebagai gambarannya, para petani padi organik harus menghadapi berbagai masalah dan tantangan dalam teknis pengembangan pertanian organik.

Para petani memerlukan jumlah pupuk organik yang banyak untuk memenuhi unsur hara tanaman. Pasalnya, kadar hara bahan organik sangat rendah dibandingkan dengan kadar hara yang terkandung dalam pupuk kimia.

Baca Juga :   Dewan Pati: Alun-alun Baru Menguntungkan Pelaku Usaha

Sebelum dijual, beras organik juga diwajibkan memiliki pengakuan sebagai pelaku petani organik melalui proses akreditasi dan sertifikasi. Sayangnya biaya sertifikasi lahan/produk cukup mahal, dan sulit jika dijangkau petani perorangan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati